Masih ingatkah kamu waktu kecil dulu, saat kita lagi senang-senangnya makan Telor Ceplok pakai kecap buatan si Bibi dirumah. Lalu Mama atau Nenek menghampiri dan bilang " Jangan kebanyakan makan telor loh, nanti kamu bisa bisulan!".
Sejak saat itu benak kita tersugesti dengan statement konserfatif yang tanpa motif tersebut. Setiap terkena penyakit bisul, akal pikiran kita langsung menyalahkan Telur,makhluk kecil tak bersalah. (ciee..)
Bener nggak sih dengan mengkonsumsi banyak telur bisa menimbulkan bisul ?
Bisul atau furunkel adalah infeksi kulit yang meliputi seluruh folikel
rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya. Penyebabnya munculnya bisul adalah
bakteri stafilokokus, tapi bisa juga disebabkan oleh bakteri lain atau
jamur.
Furunkel berawal dari
benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah. Lalu, benjolan ini
akan berfluktuasi, dan di tengahnya menjadi putih atau kuning.
Bisul bisa pecah spontan atau dipecahkan dan
mengeluarkan nanahnya, kadang mengandung sedikit darah. Bisa juga
disertai nyeri yang sifatnya ringan sampai sedang.
Kulit di
sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah,
dan tidak enak badan. Jika bisul sering kambuhan, maka keadaannya
disebut furunkulosis.
Bisul paling sering
ditemukan di daerah leher, payudara, wajah, dan bokong. Akan terasa
sangat nyeri jika timbul di sekitar hidung, telinga, atau pada jari-jari
tangan dan bisa menyerang siapa saja,dari golongan usia berapapun. Namun, yang paling sering diserang adalah bayi dan anak-anak.
Jadi,
anggapan yang menyatakan bisul disebabkan karena kebanyakan makan telur
adalah salah. Bila lingkungan kurang bersih, infeksi pun akan mudah
terjadi. Sedangkan anak-anak seringkali main
yang kotor-kotor, misalnya main tanah lalu lupa mencuci tangan sebelum melakukan aktifitas lain seperti makan. Nah, kalau
kebersihan anak tidak diperhatikan oleh orangtua, maka
akan mempermudah terjadinya bisul.
Selain itu, anak-anak biasanya
sering menggaruk karena rasa gatal yang ditimbulkan akibat biang
keringat. Padahal, garukan tersebut dapat merusak kulit, sehingga
memudahkan masuknya kuman dan timbul lah infeksi.
Jadi, anggapan bahwa makan telur itu menimbulkan bisul adalah MITOS belaka :)